Mengunyah Sirih Pinang:Manafo dan Bola Nafo - MATADESA.ID

Tuesday, May 10, 2022

Mengunyah Sirih Pinang:Manafo dan Bola Nafo

 


Matadesa.id_Seperti di banyak tempat di Asia, mengunyah sirih adalah sesuatu yang biasa di Nias. Tradisi ini disebut sebagai "manafo". Lima bahan yang digunakan; daun sirih (tawuo), kapur (betua), gambir (gambe), tembakau (bago), dan pinang (fino). Ramuan dari lima bahan ini disebut "Afo".  Karena tradisi ini sangat hidup, "manafo" dianggap sebagai  satu simbol budaya Nias dan sering menjadi bagian di acara tradisional di Nias, seperti upacara menyambut pengunjung penting.

 

Museum_pusaka_nias_istiadat_bolanafoDi upacara penyambutan ini tamu akan ditawarkan sirih, dari tas anyaman indah yang dikenal sebagai Bola nafo. Bola berarti tempat atau kantong, dan afo adalah ramuan dari lima bahan. Tas Bola nafo dibuat dengan menganyam rumput yang telah dikeringkan dan diwarnakan. Biasanya dihiasi dengan simbol dan motif dari Nias, masing-masing dengan makna tersendiri. Motif Ni'otarawa digunakan oleh bangsawan sementara motif Ni'ohulayo digunakan oleh masyarakat umum. Teknik yang digunakan untuk menganyam tas Bola nafo dan menenun pakaian tradisional juga digunakan untuk membuat barang-barang lain seperti tikar dan selimut.

Comments


EmoticonEmoticon